Intercollegiate Golf Series Berikan Jalur Prestasi Atlet

22 November 2021

Jakarta - Intercollegiate Golf Series (IGS) yang diluncurkan Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) dan Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) memberikan jalur prestasi kepada atlet olahraga golf menuju Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Hal ini menjadi wadah kompetisi antaralumni dan antarmahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. IGS sendiri melibatkan 20 PTN, yaitu Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, Universitas Cenderawasih, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin.

Disusul Universitas Indonesia, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Mulawarman, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Padjadjaran, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sriwijaya, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Udayana.

Kegiatan ini didahului oleh penandatangan kerja sama yang dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina CGF, Budiarsa Sastrawinata dan Ketua Presidium Himpuni, H Akhmad Muqowam. Selain disaksikan oleh para rektor dan perwakilan dari 20 PTN. Penandatanganan ini juga disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, perwakilan dari Persatuan Golf Indonesia (PGI) serta Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia.

Budiarsa Sastrawinata mengatakan peluncuran IGS membuka kesempatan kepada para pegolf muda potensial di Indonesia untuk tidak hanya mengejar prestasi olahraga golf. Selain itu juga mendapatkan pendidikan tinggi terbaik di Indonesia melalui jalur prestasi, serta menjadi wadah kompetisi golf bagi mahasiswa-mahasiswi berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

"Dengan adanya IGS, diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet golf Indonesia di turnamen internasional dan menambah jumlah pegolf muda di Indonesia,” katanya di Jakarta, Minggu (21/11/2021).

Akhmad Muqowam menjelaskan kolaborasi dengan CGF dalam menghadirkan Intercollegiate Golf Series ini bermaksud memberikan kesempatan bagi para atlet golf berprestasi dapat mengenyam pendidikan berkualitas melalui berbagai PTN di Indonesia.

"Dengan 41 organisasi alumni PTN sebagai bagian dari keluarga Himpuni, kami ingin memaksimalkan akses yang kami miliki ke berbagai PTN dari Sabang sampai Merauke, sehingga PTN-PTN tersebut berkenan membukakan pintunya bagi atlet-atlet golf Indonesia ini," ungkap dia.

Menurutnya, yang masih berstatus sebagai mahasiswa (student athlete) dengan treatment, afirmasi, dan kebijakan yang memberikan akses dan kemudahan bagi mahasiswa untuk berkembang menjadi mahasiswa, sekaligus atlet yang profesional.

IGS akan mempertandingkan tiga format kompetisi. Format pertama merupakan format beregu, di mana tiap tim terdiri dari empat pemain yang menyertakan elemen alumni dan mahasiswa/mahasiswi. Format individu juga akan dipertandingkan, dimana tiap alumni maupun para mahasiswa akan saling bersaing di kategorinya masing-masing.

Sementara itu, Junior Golf Competition Series juga akan menjadi bagian dari penyelenggaraan IGS. Mengusung kampanye ”Choose Your Dreams with Golf”, para pegolf dari rentang usia 12-18 tahun akan memainkan format stroke play individual dan memainkan tiga putaran pada 23-25 November 2021.

Dengan demikian, kategori pemenang akan terdiri dari tiga tim terbaik, tiga alumnus terbaik, tiga pemain elite individu terbaik, dan tiga pegolf junior terbaik (putra dan putri).

Untuk musim pertamanya, IGS akan mempertandingkan enam seri turnamen. Seri pertama rencananya diadakan pada 21-25 November 2021 di Damai Indah Golf PIK Course dengan Ikatan Alumni ITB, Ikatan ITS, dan CGF bertindak sebagai tuan rumah.

Seri kedua dijadwalkan berlangsung pada 23-27 Januari 2022 di Damai Indah Golf BSD Course. Sementara Seri ketiga akan diselenggarakan bersamaan dengan perayaan ulang tahun CGF, yaitu 13-17 Maret 2022, juga di Damai Indah Golf BSD Course.

source : https://www.beritasatu.com/olahraga/857007/intercollegiate-golf-series-berikan-jalur-prestasi-atlet